Chemix adalah software untuk belajar kimia. Aplikasi ini dirancang untuk menggambar diagram lab dengan menggunakan peralatan laboratorium yang umum, terutama dalam percobaan kimia dan fisika. Aplikasi ini berupa freeware animasi flash sederhana yang dapat anda downloadnya dengan gratis.
Aplikasi ini juga sesuai untuk presentasi singkat dan media pembelajaran bagi murid. Untuk mengetahui lebih jauh tentang aplikasi ini anda bisa mengunjungi Situs Resmi Chemix

 



0 komentar:

Tes Guru adalah software yang mudah digunakan untuk pendidikan, pengujian, atau program pelatihan. Software ini memungkinkan seseorang untuk membuat kuis atau ujian sampel untuk menguji pengetahuan kita sendiri . Contoh ujian dapat diciptakan atau di-download dari situs ujian.



0 komentar:

Alperen 8.04.06 adalah aplikasi kompleks pengingat waktu Shalat yang sekaligus bisa mengeluarkan suara Adzan.
Beberapa fitur kunci dari “Alperen” antara lain:
· Pemilihan waktu tahun 1901 hingga 2099 dengan perhitungan astronomi
· Pemisahan waktu garis lintang / garis bujur secara manual dengan daya pisah 0.01°
· Pemilihan kota dari database 6500 kota seluruh dunia
· Waktu makrouh
· Hanafi dan Hitungan Shafi Asr
· Arah Qibla dan azimut Matahari waktu riil
· Kalender Hijri
· Peringatan Hari Suci
· Empat algoritma hitungan berbeda
· Peraga grafis dari qibla
· Peraga waktu riil dari pandangan bulan
· Waktu riil peta iluminasi / zona makrouh
· Pemilihan Waktu Daftar Makrouh
· Secara otomatis mengumandangkan adzan pada waktu Shalat
· Pilihan adzan untuk masing-masing waktu Shalat

0 komentar:

Software edit kreasi foto|gambar, terbaik koleksi dan andalan saya seperti : picture collage,photoshine,photo scape,photo instrument,Photoshop, GIMP atau Paint.NET dan lainnya yang bisa di download gratis full versiondi sini (Semua akan di share setelah saya bisa membeli modem terbaru termurah terbaik dengan melihat daftar harga modem/second/terbaru yang murah,insyaAllah bulan2 depan,hee..:)
Kebanyakan orang mungkin mengedit gambar atau foto,mengubah ukuran,memberi watermark, menambahkan blur, menyimpan berbagai format kebanyakan biasa menggunakan Photoshop yang terbaru gratis full version beserta code key serial. Dan alternatif lain software picture editing yang ringan dan cepat gratis yang bisa kita gunakan adalah PixBuilder. dibanding photoshop yang bisa menguras penggunaan CPU maupun Memory komputer (RAM), kurang cepat loadingnyadibanding software lainya seperti Paint.Net  yang memerlukan tambahan Microsoft .NET Framework

Software Photo editing gratis gratis/freeware hanya berukuran 3 MB sangat perlu kita coba bagi yang memerlukan editing yang cepat, ringan dan fitur standard. Meskipun
ukuran cukup kecil,sudah mumpuni beserta edit lawyer. BerikutKeunggulan fitur software gratis edit foto gambar PixBuilder ini,antara lain :

= Penggunaan memory/RAM yang rendah, tanpa perlu kartu grafis yang tinggi
= Mendukung berbagai format gambar,dapat membuka file ber
   format : JPEG, GIF, PNG, BMP, PCX, PSD, TGA, ICO, PBS dan mampu menyimpan dalam format :
   JPEG, GIF, PNG, BMP, PCX, TGA, ICO, PBS
= Fitur seperti resize image/canvas, rotate, flip, rasterize, crop, drop
   shadow, text tool, zoom dan sebagainya
= Ukuran kecil, loading cepat stabil gambar dengan resolusi tinggi
= tools seleksi : transparency, magic wand, lasso, single column, color range, gradient,editing layer
= tools Brush, seperti stamp, healing brush, replace color dll,bentuk : kotak, lingkaran, garis
= transformasi gambar Palette manager dan menyimpan dengan preview
= Multi Undo-history ketika salah mengedit
= Full set warna : color balance, level, curve adjusting, brightness/contrast, hue/
   saturation, color fill
= Mendukung Color channel mode
= High quality effect,tipe blur, sharpen, dithering dan banyak berbagai fitur lainya tidak kalah telak dengan adobe photoshop

Penggunaan PixBuilder cukup mudah,yang sudah terbiasa menggunakan Photoshop, GIMP atau Paint.NET. dengan tampilan menu-menu yang biasa kita jumpai.Pix builder ini sangat layak dan patut kita coba.Program ini dapat berjalan hampir semua Os kebanyakan


0 komentar:

Rapid Typing Tutor versi terbaru adalah Software  yang menurut saya sangat berguna untuk melatih EQ ketepatan dan kecepatan mengetik kita dalam nenghapal dan mempercepat proses mengetik, apalagi bagi anda yang banyak berhubungan dengan komputer atupun data-data dalam jumnlah banyak. Di software gratis ini lengkap dari latihan dasar dan berbagai tipe keyboard yang sobat biasa pakai dan inginkan,juga dengan background dan tampilan bawah laut yang cukup menarik dan sejuk dipandang mata

Untuk sobat yang mempunyai anak,ade kecil ataupun keponakan kecil sangat berguna,nantinya jika sudah besar jadi tidak canggung untuk mengetik atau biasa berhubungan dengan komputer, Karena biasanya orang yang jarang pegang komputer-laptop-netbook ataupun lalptop ketahuan dari cara mengetik pegang keyboard, dijamin masih bingung posisi dan penempatan simbol QWERTY dan bagian bagin tuth lainya(seperti saya dulu,kwkk..)

Dan buat anda yang bergelut dengan pekerjaan di kantor dengan kecepatan data pengetikan di komputer,tempat rental skripsi,jasa pengetikan dan butuh latihan dengan mengetik cepat sistem jari buta, software inilah jawaban luntuk berlatih, hehe(realita sekeliii...)



0 komentar:

Download IDM - Download IDM terbaru IDM merupakan salah satu download manager yang paling populer digunakan. Kecepatan akses download setelah menggunakan IDM sangat jauh berbeda sebelum menggunakan IDM. Bagi Anda yang ingin mendownload IDM atau Internet Download Manager bisa langsung kesitus resminya disini www.internetdownloadmanager.com.


Dari sisi kelebihannya sebagai akselator download yang bisa dibilang tercepat, sayangnya sampai saat ini IDM masih dalam versi trial. Anda harus mengupgrade untuk mendapatkan full version. Namun Anda bisa mendapatkan serial number pada artikel ini untuk mengupgrade IDM dan menikmati software IDM Full Version..



0 komentar:

  Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows 2000 Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Wind0ws Vista dan windows 7 ada beberapa hal penting dan merupakan kebutuhan wajib alias harus ada. Komponen-komponen yang dimaksud adalah hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel, dan lain-lain.

Adapun alat - alat yang digunakan dalam membangun sebuh jaringan sebagai berikut :
 
  • Workstation
 
 
Komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai: kartu jaringan, aplikasi jaringan (software jaringan), dan kabel untuk menghubungkan ke jaringan. Komputer ini ditujukan sebagai client.
  •  Network Interface Cards (NIC)

Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot.

Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah: kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token.
 
  • Hub
 
Hub merupakan pembagi sinyal data bagi Network­ Interface Card (NIC) dan sekaligus berfungsi sebagai penguat sinyal. Hub tidak memiliki fasilitas untuk  routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke sebuah komputer.
 
  •  Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti Hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
 
  •  Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda.
Router terdiri atas dua jenis :
  1. Router Dedicted ; sebuah device khusus yang dibuat oleh pabrik.
  2. Router PC ; dimana PC dapat difungsikan sebagai router selama memiliki lebih dari satu interface jaringan, mampu mem-fordward paket IP, serta menjalankan program untuk mengatur routing paket.

  •  Modem
 
 
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”.


 
 
 

  

0 komentar:

  Setelah upgrade OS dari 10.6 Snow Leopard ke 10.7 Lion, ternyata USB to Serial Adapter yang biasa saya pakai -Aten- tidak dikenali di Macbook 2009 yang saya gunakan sehari-hari. Mengingat tidak ada official "driver" untuk Aten di Lion, maka sesuai dengan saran banyak orang berdasarkan pencarian singkat di Google, jadilah saya gunakan kext Prolific untuk kemudian ditambahkan Vendor ID dan Product ID-nya Aten UC-232A.
Pertama, kita harus cari tahu dulu berapa Vendor ID dan Product ID adapter Aten yang kita pakai. Ada banyak cara, misalnya menggunakan USB Prober yang sepaket dengan Xcode. Kebetulan sebelumnya USB to Serial Adapter ini berjalan normal ketika masih di OSX SL (10.6), maka cukup saya copy saja Vendor dan Product ID dari file Info.plist di kext Aten.
Sebagai root, buka filenya dengan text editor, misalnya nano:
Eve:root root# nano /System/Library/Extensions/UC-232AC.kext/Contents/Info.plist
Berikut contoh Vendor ID dan Product ID dari file tersebut:
<key>0557_2008</key>
<dict>
.....bla bla bla...
<key>idProduct</key>
<integer>8200</integer>
<key>idVendor</key>
<integer>1367</integer>
</dict>
Untuk memulai instalasi, sebelumnya delete atau rename dulu file UC-232AC.kext agar nantinya tidak bentrok dengan kext Prolific yang sudah kita edit.
Eve:root root# mv /System/Library/Extensions/UC-232AC.kext/ /System/Library/Extensions/UC-232AC.kext.RENAME
Install driver Prolific (atau bisa download dari sini) seperti biasa, lalu restart mac (optional). Setelah driver Prolific terinstall, buka file UC-232AC.kext.RENAME/Contents/Info.plist, copy beberapa baris berikut:
<key>0557_2008</key>
<dict>
<key>CFBundleIdentifier</key>
<string>com.aten.driver.PL2303</string>
<key>IOClass</key>
<string>com_aten_driver_PL2303</string>
<key>IOProviderClass</key>
<string>IOUSBInterface</string>
<key>bConfigurationValue</key>
<integer>1</integer>
<key>bInterfaceNumber</key>
<integer>0</integer>
<key>idProduct</key>
<integer>8200</integer>
<key>idVendor</key>
<integer>1367</integer>
</dict>
lalu tambahkan ke dalam file ProlificUsbSerial.kext/Contents/Info.plist sehingga hasil akhirnya sbb:
<key>067B_2303</key>
<dict>
<key>CFBundleIdentifier</key>
<string>com.prolific.driver.PL2303</string>
<key>IOClass</key>
<string>com_prolific_driver_PL2303</string>
<key>IOProviderClass</key>
<string>IOUSBInterface</string>
<key>bConfigurationValue</key>
<integer>1</integer>
<key>bInterfaceNumber</key>
<integer>0</integer>
<key>idProduct</key>
<integer>8963</integer>
<key>idVendor</key>
<integer>1659</integer>
</dict>
<key>0557_2008</key>
<dict>
<key>CFBundleIdentifier</key>
<string>com.aten.driver.PL2303</string>
<key>IOClass</key>
<string>com_aten_driver_PL2303</string>
<key>IOProviderClass</key>
<string>IOUSBInterface</string>
<key>bConfigurationValue</key>
<integer>1</integer>
<key>bInterfaceNumber</key>
<integer>0</integer>
<key>idProduct</key>
<integer>8200</integer>
<key>idVendor</key>
<integer>1367</integer>
</dict>
Kini tinggal mereload kext Prolific tadi agar Aten USB to Serial Adapter bisa dikenali di Lion:
Eve:root root# kextload /System/Library/Extensions/ProlificUsbSerial.kext/

Tancapkan adapter Aten, seharusnya kini sudah bisa dikenali sebagai /dev/tty.usbserial

0 komentar:

Instalasi third-party transceiver module (non-Cisco SFP) sebenarnya bisa. Namun pada kondisi default, perangkat Cisco (router, switch, dll) hanya mau dipadukan dengan SFP/GBIC (Gigabit Interface Converter) ber-merk Cisco ataupun yang sudah berlisensi Cisco-supported saja. Selain masalah komersial, hal ini tentu saja untuk mencegah timbulnya problem pada perangkat yang diakibatkan oleh penggunaan gbic module (SFP) abal-abal.



Namun ada kalanya kita perlu menggunakan transceiver merk lain (third-party), misalnya karena masalah stok (availability) maupun karena berat di ongkos (irit mode = on) hehehe.
Berikut error yang akan keluar jika SFP yang digunakan tidak didukung oleh Cisco:

000635: *Nov  9 14:24:51.535 WIB: %TRANSCEIVER-DFC1-6-INSERTED: transceiver module inserted in GigabitEthernet1/13
000636: *Nov  9 14:24:52.903 WIB: %TRANSCEIVER-DFC1-3-NOT_SUPPORTED: Detected for transceiver module in GigabitEthernet1/13, module disabled
000637: *Nov  9 14:24:52.923 WIB: %CONST_DIAG-SP-3-BOOTUP_TEST_FAIL: Module 1: TestTransceiverIntegrity failed on port(s) 13
000638: *Nov  9 14:24:52.923 WIB: %PM_SCP-SP-3-TRANSCEIVER_UNSUPPORTED: Unsupported transceiver in LAN port 1/13


Bagaimana caranya agar gbic/SFP third-party tersebut dapat digunakan di router/switch Cisco kita? Gunakan perintah ini pada CLI :

Router(config)# service unsupported-transceiver

Sebelumnya, pastikan perangkat third-party yang digunakan berfungsi dengan baik, karena jika ada kerusakan tentunya akan mempengaruhi support dan warranty produk Cisco ybs (jika perangkat kita masih dalam masa garansi), seperti yang dijelaskan oleh Cisco sesaat setelah kita mengaktifkan service tersebut :
Warning: When Cisco determines that a fault or defect can be traced to the use of third-party transceivers installed by a customer or reseller, then, at Cisco’s discretion, Cisco may withhold support under warranty or a Cisco support program. In the course of providing support for a Cisco networking product Cisco may require that the end user install Cisco transceivers if Cisco determines that removing third-party parts will assist Cisco in diagnosing the cause of a support issue.
Selama penggunaan third-party SFP module, adalah lumrah jika kita mendapati error seperti di bawah pada log, abaikan saja:

000676: *Nov  9 14:38:01.939 WIB: %TRANSCEIVER-DFC1-3-NOT_SUPPORTED: Detected for transceiver module in GigabitEthernet1/12, module disabled

Tambahan :
Jika fitur errdisable pada router/switch Cisco aktif, pastikan si errdisable tersebut tidak menon-aktifkan port yang menggunakan gbic third-party. Cara memastikannya bisa dengan perintah:

Router# show run | i errdisable.

Jika hasilnya ada baris berikut :

errdisable detect cause gbic-invalid

Gunakan perintah ini untuk mematikan service yang bersangkutan:

Router(config)# no errdisable detect cause gbic-invalid

0 komentar:

VRF-lite adalah fitur yang memungkinkan sebuah perangkat jaringan untuk dapat mendukung 2 atau lebih VPN, di mana VPN-VPN tersebut menggunakan IP yang saling tumpang tindih. VRF-lite menggunakan interface untuk membedakan rute/routing pada VPN yang berbeda dan membuat tabel forwarding virtual dengan mengasosiasikan satu atau lebih interface L3 di setiap VRF.
Selain bisa menggunakan interface/port fisik (misalnya Ethernet), VRF juga bisa diasosiasikan dengan interface virtual/logical, misalnya Loopback. Namun perlu diingat bahwa 1 interface hanya bisa diasosiasikan dengan 1 VRF, walaupun 1 VRF bisa diasosiasikan dengan banyak interface.
Menggunakan VRF-lite, beberapa jaringan -dalam hal ini VPN- dapat berbagi dengan hanya menggunakan 1 CE, dan hanya dibutuhkan 1 jalur fisik untuk terhubung ke PE. CE yang digunakan tersebut dapat menjalankan banyak tabel VRF yang terpisah untuk tiap VPN dan mengirimkan paket ke setiap VPN berdasarkan routing table masing-masing. Dengan demikian, VRF-lite bisa digunakan sebagai perpanjangan tangan PE untuk menjangkau jaringan VPN di bawahnya dengan lebih jauh lagi.
Sebagai standar yang terbuka, VRF-Lite pada dasarnya bisa diaplikasikan di semua perangkat yang mendukung. Namun, kali ini penulis hanya akan membahas konfigurasi di perangkat jaringan Cisco, dengan perintah yang kurang lebih mirip dengan perangkat bermerk lain. Sebagai bahan, digunakan perangkat jaringan berupa L3 Switch Cisco ME-3400 dengan IOS ME340x-METROIPACCESSK9-M 12.2(58).
Konfigurasi dapat dilakukan baik melalui console ataupun secara remote melalui telnet atau SSH. Untuk remote configuration, pastikan saja koneksi dapat tetap berjalan selama proses berlangsung.
Langkah pertama, nyalakan fitur IP Routing. Secara default, fitur routing di L3 Switch Cisco masih tidak aktif sehingga harus diaktifkan secara manual

Switch(config)#ip routing


Kedua, silakan buat VRF yang diperlukan, lengkap dengan RD (route distinguisher)

Switch(config)#ip vrf anu
Switch(config-vrf)#rd 65000:10


Ketiga, asosiasikan VRF tersebut dengan interface yang mengarah ke VPN yang bersangkutan

Switch(config)#interface vlan 330
Switch(config-if)#description Gateway VPN ANU
Switch(config-if)#ip vrf forward
Switch(config-if)#ip vrf forwarding anu
Switch(config-if)#ip address 10.11.12.13 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown


SELESAI..!!!
Untuk memverifikasi, gunakan perintah show ip vrf dan ping vrf.

Switch#sh ip vrf
Name                             Default RD          Interfaces
anu                              65000:10            Vl330


Switch#ping vrf anu 10.11.12.120
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.11.12.120, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/2/9 ms
Kini, gateway atau next-hop IP bagi customer (VPN) bukan lagi IP PE, melainkan cukup IP CE.
Bagaimana, mudah kan!

0 komentar:

ROMMON adalah program kecil multifungsi yang diletakkan pada bootloader perangkat jaringan Cisco, misalnya switch atau router. Selain sering digunakan dalam proses password recovery, juga banyak digunakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah di sistem operasi atau firmware (IOS) perangkat.

Dalam kondisi normal, mode ROMMON dapat dimasuki secara mudah dengan menahan tombol Ctrl dan Break secara bersamaan selama beberapa detik, sesaat setelah router atau switch Cisco dinyalakan. Namun, pada kenyataan selalu banyak hal yang mungkin terjadi di lapangan, misalnya tombol Break tak berfungsi, keyboard laptop/notebook yang digunakan tidak memiliki tombol Break, atau bahkan ada command "no password-recovery" di configuration. Lalu bagaimana cara masuk ROMMON jika sudah begini?
Sedikitnya ada 2 cara yang diketahui penulis, yaitu:

CARA PERTAMA, LEPASKAN FLASH MEMORY
  1. Matikan perangkat (router atau switch) yang diperlukan
  2. Lepas kepingan Flash Memory dari perangkat
  3. Nyalakan seperti biasa
  4. Router atau switch Cisco tersebut akan error karena tidak menemukan Flash Memory, sehingga masuk ke mode ROMMON
  5. Pasang kembali kepingan Flash Memory, lalu selesaikan konfigurasi di ROMMON
Cara di atas hanya dapat dilakukan jika Flash Memory perangkat ybs dapat dilepaskan dengan mudah. Bagaimana dengan perangkat yang Flash Memory-nya diletakkan dalam perangkat, atau bahkan terpatri pada mainboard router atau switch?
Tenang, banyak jalan menuju ROMA....eh ROMMON :D

CARA KEDUA, GANTI BAUD RATE:
  1. Ganti setting BAUD RATE pada koneksi serial dari PC/laptop ke perangkat router/switch dari 9600 ke 1200
  2. Nyalakan router/switch seperti biasa
  3. Sesaat setelah perangkat dinyalakan, SEGERA tahan tombol SPACE selama 10-15 detik di laptop/notebook yang digunakan
  4. Tanpa mematikan router/switch ybs, ganti lagi BAUD RATE serial kembali ke 9600
  5. Tekan ENTER
  6. Lanjutkan dengan konfigurasi ROMMON yang diperlukan
Secara pribadi, penulis paling sering menggunakan cara kedua karena lebih mudah. Semoga artikel ini bisa membantu, terutama bagi sesama pengguna Apple Macbook atau Macbook Pro yang tidak ada tombol Break pada keyboardnya :P

0 komentar:

  Beberapa minggu lalu salah seorang client mengalami masalah dengan Server Cactinya, yang kebetulan dulu instalasinya saya bantu. Karena pusing dan sebelumnya masih menggunakan server virtual dengan VMWare, sang client meminta saya untuk sekalian memindahkan cactinya ke server yang baru saja dibelinya, sehingga untuk selanjutnya cacti tidak lagi berjalan di server virtual.
  Sebenarnya cacti tidak masalah jika diinstall di server virtual. Selain memang SNMP tidak membutuhkan resource besar, aplikasi Web Server yang digunakan pun saya lihat masih bisa dihandle dengan baik oleh VMWare karena CPU dan memory usage masih terhitung kecil. Berbeda dengan webserver untuk hosting yang memerlukan hardware dahsyat, webserver untuk cacti di Internet Service Provider (ISP) seperti client saya wajar jika tidak memakan banyak resource karena memang yang mengakses webnya hanya tim NOC yang jumlahnya segitu-segitu saja.
  Seharusnya semua langkah berikut cocok digunakan di distro manapun. Kebetulan server lama menggunakan Debian 5 (Lenny) dan server baru akan menggunakan Ubuntu Server 10.04 LTS (Lucid Lynx), namun teman yang ber-RHEL juga melalui langkah yang sama kok. Berbekal masukan dari beberapa teman mengenai migrasi Cacti, sebenarnya mudah kok. Secara garis besar hanya ada 4 tahap:
  1. Instalasi cacti di server baru
  2. Matikan poller (matikan cacti) di kedua server
  3. Dump database dan file-file RRD di server lama
  4. Restore database dan file-file RRD di server baru
  5. Aktifkan poller (aktifkan cacti kembali) di server baru
  6. Aktivasi cacti di server baru via web browser dengan mode Upgrade
Oh ternyata ada 6 tahapan ya, hehehehe. Terlihat susah? Mudah kok sebenarnya. Mari kita mulai dari langkah pertama, silakan ikuti langkah-langkah instalasi server cacti di tulisan saya sebelumnya : Instalasi Cacti Paling Mudah dengan Distro Ubuntu
Kelar instalasi, segera matikan cacti di kedua server agar database dan RRD tidak corrupt selama proses pemindahan. Caranya dengan menambahkan tanda pagar/tagar ( # ) di depan baris perintah poller dalam file /etc/cron.d/cacti
Sebelumnya : */5 * * * * www-data php /usr/share/cacti/site/poller.php >/dev/null 2>/var/log/cacti/poller-error.log
Ubah jadi : # */5 * * * * www-data php /usr/share/cacti/site/poller.php >/dev/null 2>/var/log/cacti/poller-error.log
Jangan lupa untuk menyimpan kembali file cron tersebut setelah diedit. Setelah cacti kita hentikan aktivitasnya, kini saatnya kita pindahkan data cacti dari server lama ke server baru.
Di server yang lama, gunakan perintah berikut untuk mengeluarkan isi database cacti

mysqldump cacti > cacti.sql

Pindahkan file cacti.sql dari server lama ke server baru, bisa dengan SCP, SFTP, FTP, atau menggunakan flashdisk. Kemudian di server yang baru, gunakan perintah berikut untuk memasukkan isi database dari file yang baru saja kita pindahkan tadi

mysql cacti < ~/cacti.sql

Database sudah pindah, kini saatnya kita pindahkan file-file RRD yang jumlahnya bisa jutaan bergantung banyaknya perangkat yang dimonitor oleh cacti. Secara default, cacti menyimpan file RRD pada directory /var/lib/cacti/rra
Agar dapat dipindahkan, file-file RRD tersebut sebelumnya harus kita convert dulu menjadi file XML. Untuk menghemat waktu, gunakan perintah ini

cd /var/lib/cacti/ra
ls -1 *.rrd | awk '{print "rrdtool dump "$1" > "$1".xml"}' | sh -x


Hasilnya, akan muncul milyaran file XML yang siap dipindahkan. Eits, capek donk kalo harus copy satu persatu. Lebih baik kumpulkan dalam 1 file terkompres saja, baru kemudian dipindahkan.
Gunakan perintah ini untuk mengompres jadi 1 file

tar -czvf rrd.tgz *.rrd.xml

Barulah kemudian copy file rrd.tgz dari server lama ke server baru. Setelah dipindahkan, jangan lupa di-extract lagi lalu ubah file xml menjadi RRD kembali di server baru serta sesuaikan file permission dengan perintah chown.

mv rrd.tgz /var/lib/cacti/rra
cd /var/lib/cacti/rra
tar -xzvf rrd.tgz
ls -1 *.rrd.xml | sed 's/\.xml//' | awk '{print "rrdtool restore "$1".xml "$1}' | sh -x
chown www-data:www-data *.rrd


Selesailah proses pemindahan ini, kini kita bisa mengaktifkan cacti di server baru kembali. Caranya dengan menghilangkan tanda pagar/tagar ( # ) yang kita tambahkan saat mematikan cacti.
Kini semua sudah selesai, tinggal langkah terakhir yaitu aktivasi via web browser. Caranya seperti biasa, arahkan web browser ke server cacti, misalnya http://10.10.10.10/cacti sehingga muncul wizard.
Wizard pertama, klik Next saja. Selanjutnya, pilih UPGRADE pada drop-down menu di wizard kedua, lalu klik Next dan Finish pada layar berikutnya, sehingga akan muncul jendela login ke cacti seperti biasa.
Setelah login, cek semua graph yang dimonitor. Jika semuanya terlihat normal, selamat! Migrasi aplikasi cacti dari server lama ke server baru sudah berhasil :D

0 komentar:

Cacti merupakan salah satu tool populer yang digunakan secara luas untuk mendukung network management yang efektif dan efisien. Tidak hanya mampu memonitor besarnya traffic atau lalu lintas data dalam jaringan, namun juga memiliki kemampuan untuk mengambil data-data penting lainnya melalui SNMP, antara lain CPU dan memory usage.




Sulitkah implementasinya? Hmm, mudah kok. Bahkan untuk yang baru mengenal sitem operasi Linux sekalipun, normalnya tidak akan  mengalami kesulitan berarti. Apalagi distro Linux yang digunakan kali ini merupakan distro paling populer dan terkenal paling mudah pengoperasiannya.
Dalam tutorial kali ini, saya menggunakan Ubuntu 10.04 LTS alias Lucid Lynx. Untuk implementasinya, silakan menggunakan Ubuntu versi berapa saja, normalnya semua proses instalasi akan sama kok :)
Langkah pertama, pastikan mesin atau komputer yang digunakan sudah terinstall Ubuntu Server dan dilengkapi Apache, MySQL, dan PHP. Instalasi LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) silakan ikuti petunjuk langkah demi langkah di link berikut.
Jika LAMP sudah terinstal sebelumnya, mulailah dengan menginstal paket sbb:

sudo apt-get install php5
sudo apt-get install php5-gd
sudo apt-get install php5-mysql



Kemudian dilanjutkan dengan install package cacti-spine

sudo apt-get install cacti-spine

Selama proses instalasi, beberapa kali akan muncul popup dengan beberapa pertanyaan dan konfirmasi, antara lain sebagai berikut :

1. Warning atau peringatan mengenai konfigurasi adodb --> Tekan Enter / OK
2. Pertanyaan mengenai web server yang digunakan --> Dalam kasus ini pilih Apache2
3. Persetujuan mengenai konfigurasi database --> Pilih OK / Yes
4. Permintaan untuk memasukkan root password MySQL yang diset ketika instalasi LAMP sebelumnya
5. Permintaan untuk memasukkan password user cacti, dilakukan 2 kali untuk verifikasi


Selesai, kini aplikasi cacti sudah terinstall dengan manis di server, tinggal mengaktifkannya melalui browser.

1. Arahkan browser ke IP / URL server cacti yang baru saja diinstall, misalnya http://10.10.10.10/cacti
2. Akan keluar semacam wizard yang akan menuntun pengguna. Ini tinggal klik Next - Next - Finish saja. Perlu diperhatikan jika pada langkah ketiga (sebelum klik Finish) ada kotak yang ditandai dengan tulisan warna merah, berarti cacti tidak terinstall dengan sempurna, sehingga instalasi harus diulangi.
3. Setelah klik finish, akan muncul halaman login. Masukkan username dan password admin cacti. Karena ini merupakan pertama kalinya user admin login melalui web browser, maka aplikasi akan meminta user atau pengguna untuk mengganti passwordnya demi alasan keamanan.
4. Jika berhasil login, cek konfigurasi cacti agar sesuai dengan kebutuhan kita. Masuk ke CONSOLE - SETTINGS - PATHS lalu pastikan tidak ada tulisan ERROR satu pun.
5. Masuk ke tab POLLER di CONSOLE - SETTINGS, lalu ganti pilihan POLLER TYPE dari defaultnya cmd.php menjadi spine.
6. Jangan lupa untuk klik SAVE CHANGES setiap selesai melakukan perubahan setting.
Kini aplikasi cacti di server sudah bisa digunakan sepenuhnya.
SELESAI. Mudah kan :)


0 komentar:

GRE (Generic Routing Encapsulation) atau IP tunneling (IP encapsulation) adalah teknik enkapsulasi packet IP di dalam packet IP. Lebih mudahnya, dengan GRE kita bisa menciptakan "terowongan" sebagai jalur data khusus untuk meneruskan sebuah packet melalui jaringan komputer, baik itu jaringan komputer pribadi ataupun publik. Jadi, walaupun "terowongan" tadi melewati banyak hop, namun oleh packet ybs dianggap sebagai 1 hop saja, yaitu pintu masuk tunnel dan pintu keluar tunnel.

Lebih lanjut mengenai GRE ini bisa diperoleh dari RFC 1701.

Mari kita coba dengan contoh topologi sebagai berikut :


 Berdasarkan gambar di atas, Router Anyer di Banten terhubung dengan Router Panarukan di Jawa Timur melalui internet.
  • IP Router Anyer : 10.10.10.1
  • IP Router Panarukan : 192.168.0.1
Sebelum mulai membuat tunnel, pastikan bahwa Router Anyer benar-benar terhubung dengan Router Panarukan.
Anyer#ping 192.168.0.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 8/28/56 ms
Panarukan#ping 10.10.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 8/20/48 ms
Setelah semua siap, mari kita mulai konfigurasi dengan memasukkan parameter di Router Anyer terlebih dahulu.
Anyer(config)#int tunnel 0
Anyer(config-if)#tunnel source 10.10.10.1
Anyer(config-if)#tunnel destination 192.168.0.1
Anyer(config-if)#tunnel mode gre ip
Anyer(config-if)#ip addr 100.100.100.1 255.255.255.252
Anyer(config-if)#no shut
Berikutnya konfigurasi di Router Panarukan
Panarukan(config)#int tunnel 0
Panarukan(config-if)#tunnel source 192.168.0.1
Panarukan(config-if)#tunnel destination 10.10.10.1
Panarukan(config-if)#tunnel mode gre ip
Panarukan(config-if)#ip address 100.100.100.2 255.255.255.252
Panarukan(config-if)#no shut
Parameter sudah lengkap, kini mari kita lakukan tes dari Router Anyer, ping ke tunnel sisi Panarukan
Anyer#ping 100.100.100.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 100.100.100.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 28/46/80 ms
Anyer#traceroute 100.100.100.2
Type escape sequence to abort.
Tracing the route to 100.100.100.2
1 100.100.100.2 20 msec 28 msec *
Voila, sukses. Kini dari Anyer ke Panarukan, dengan jalur yang sama, diringkas menjadi hanya 1 hop menggunakan GRE IP Tunneling.
Lalu bagaimana cara menggunakan "terowongan" ini? Gampang saja, alirkan semua paket dari Anyer yang menuju network Panarukan agar melewati terowongan ini, begitu pula sebaliknya. Misalnya, jaringan komputer di internal Panarukan memakai IP 200.200.200.0/24 dan jaringan komputer di internal Anyer memakai IP 50.50.50.0/24, maka :
Anyer(config)#ip route 200.200.200.0 255.255.255.0 100.100.100.2
Panarukan(config)#ip route 50.50.50.0 255.255.255.0 100.100.100.1
Gampang kan!‚Ñ¢

0 komentar:

Kabel Console, atau Rollover Cable
 
Cisco umumnya membekali perangkat jaringannya dengan kemampuan untuk di-manage (manageable). Secara default, konfigurasi untuk semua perangkat jaringan Cisco dapat dilakukan dari komputer melalui port console (console port), menggunakan kabel rollover atau kadang juga disebut sebagai kabel console.
Namun seringkali kita harus melakukan setting atau meng-configure Cisco Router dan Catalyst yang lokasinya tidak berdekatan dengan komputer kita, atau tidak ada komputer di dekat perangkat tersebut, sehingga setting melalui console tidak memungkinkan.
Dalam hal ini, mau tidak mau kita akan dihadapkan pada pilihan untuk melakukan setting/configure melalui telnet. Hal ini berarti, siapapun bisa masuk selama ybs tahu IP perangkat tersebut. Untuk mengamankannya, kita tambahkan otentikasi sederhana dengan username dan password.

Untuk melakukannya, pertama-tama pastikan dulu device tersebut memiliki IP yang dapat diakses oleh komputer Anda. Untuk router pastinya sudah memiliki IP address, namun tidak demikian halnya dengan catalyst, karena catalyst sudah dapat berfungsi tanpa IP address. Jika memang catalyst-nya belum memiliki IP address, tinggal tambahkan saja IP address di VLAN default-nya.

Catalyst2960#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Catalyst2960(config)#int vlan 1
Catalyst2960(config-if)#ip address 192.168.0.128 255.255.255.0


Kini kita tambahkan username dan password untuk nama user "jaringan" dan nama user "komputer".

Catalyst2960#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Catalyst2960(config)#username jaringan password j4r1ng4n
Catalyst2960(config)#username komputer password k0mput3r


Langkah terakhir, tinggal set saja port telnetnya, perintah sama untuk Cisco Router dan Catalyst. Pertama kita cek dulu jumlah line telnet (vty) yang di-support oleh perangkat kita.

Catalyst2960#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Catalyst2960(config)#line vty ?
<0-15> First Line number


Diketahui, ternyata tersedia 16 line (line 0 hingga line 15) pada contoh Catalyst2960 di atas. Selanjutnya terserah Anda, berapa jumlah line yang akan di-assign menggunakan username dan password. Penentuan jumlah line ini juga berpengaruh pada jumlah user maksimum yang dapat masuk melalui telnet secara bersamaan dalam 1 waktu. Berikutnya, contoh command untuk meng-assign 16 line tersebut.

Catalyst2960#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Catalyst2960(config)#line vty 0 15
Catalyst2960(config-line)#login local


Selesai. Mudah bukan :)
 

0 komentar:

Apa itu secure copy?daripada pusing-pusing. Langsung aja kita sadur dari tante saya a.k.a. tante wiki:
Secure Copy or SCP is a means of securely transferring computer files between a local and a remote host or between two remote hosts, using the Secure Shell (SSH) protocol.

What the hell! Apa itu? Bagaimana penggunaannya? *lebay
Sekarang begini. Jika anda sedang dalam keadaan meremote server atau komputer dengan ssh. Lalu anda menginginkan file dokumen anda yang berada di server untuk di transfer ke komputer anda.
Bagaimana caranya? File sharing dengan samba? Oh my goat. Hanya untuk mentransfer file ukuran beberapa byte saja, anda harus mendownload paket-paket samba yang cukup besar. Belum lagi konfigurasi sana sini. FTP? Tidak secure.
Dengan scp cukup mudah. Kali ini penulis menggunakan 2 komputer ber OS Ubuntu.
Berikut contoh command scp:
scp server@192.168.0.1:/home/server/Desktop/denny.txt /home/denny/Desktop/
Penjelasan command di atas adalah, anda melakukan copy file "denny.txt" dari komputer remote pada folder /home/server/Desktop/ yang ber IP 192.168.0.1 dan mempunyai username "server", ke komputer lokal pada folder /home/denny/Desktop/
Secara garis besar fungsi scp ada 3:
1.Copy dari remote ke local (sudah dijelaskan di atas)
2.Copy dari local ke remote, format penggunaan:
scp nama_file username@ip_tujuan:/folder/tempat/menyimpan
3.Copy dari remote ke remote, format penggunaan:
scp username@ip_tempat_file:/folder/tempat/menyimpan/nama/file username@ip_tujuan:/folder/tempat/menyimpan/nama/file
Jika ternyata port yang digunakan bukan port default atau port 22, dapat ditambahkan opsi -P diikuti dengan port yang digunakan:
scp -P port_ssh username@ip_tujuan:/folder/tempat/menyimpan
Kabarnya sih transfer file melalui scp ini lebih aman ketimbang menggunakan ftp biasa. Karena data yang akan di transfer, sebelumnya dilakukan proses enkripsi sehingga tidak bisa dengan mudah dibaca oleh software-sofware packet sniffer. Namanya juga secure gitu loh.
Namun karena dilakukan enkripsi maka kecepatan transfer juga lebih lambat dibandingkan transfer dengan ftp atau wget dari http.
Sebagai penutupnya, silahkan ketik "man scp" pada terminal, untuk melihat lebih lengkap bagaimana penggunaan scp.
:D

0 komentar:

Sharing internet tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Berbagi-pakai koneksi internet yang ada jamak sekali dilakukan, terutama untuk menghemat pengeluaran atas biaya sambungan. Tidak peduli itu sambungan internet broadband via kabel (speedy, fastnet, im2), jaringan 3G GSM atau CDMA (telkomsel, indosat, xl, smart, mobile 8, telkom, esia), atau jaringan broadband wireless rumahan atau yang sering disebut RT-RW Net, semua bisa di-share. Apapun koneksinya, pasti bisa di-share.
Ada banyak metode untuk membagi koneksi internet ini, dari yang praktis sampai ribet, dari yang gratis sampai yang mahal. Semuanya memberikan keuntungan dan kerugian tersendiri, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kemampuan.
Salah satu cara termudah dan termurah adalah menggunakan Internet Connection Sharing atau ICS yang disertakan dalam sistem operasi Microsoft Windows XP. ICS sangat mudah praktis diterapkan untuk jaringan rumahan yang kecil hingga menengah. Tidak diperlukan kemampuan khusus di sini, cukup dengan memahami beberapa poin penting, langsung online :D
Sebelum memulai, lakukan persiapan sebagai berikut :
  1. Pastikan semua komputer yang akan berbagi-pakai koneksi telah terhubung satu sama lain tanpa masalah.
    Pada dasarnya, membagi internet sama artinya dengan membagi koneksi yang ada dengan sejumlah komputer yang berada dalam 1 jaringan yang sama.
  2. Tentukan komputer/notebook mana yang akan dijadikan router.
    Router adalah komputer yang difungsikan sebagai default gateway oleh komputer lainnya di jaringan lokal (baca Analogi Jaringan Internet).
  3. Pastikan komputer tersebut (kita sebut saja gateway) memiliki lebih dari 1 port/interface jaringan (Wifi, Ethernet/LAN Card, USB Modem, dll), di mana salah satunya terhubung dengan internet yang akan di-share, dan port lain terhubung dengan jaringan lokal.Contoh skenario :
    • USB Modem terhubung internet, Ethernet atau Wifi terhubung lokal
    • Ethernet/LAN Card terhubung internet, Wifi terhubung lokal
    • LAN Card 1 terhubung internet, LAN Card 2 terhubung lokal
  4. Pastikan gateway telah terhubung dengan internet. :D

Persiapan selesai, kini tinggal aktifkan ICS pada komputer gateway tersebut, yang akan digunakan sebagai router.
  1. Di komputer gateway, masuk ke Network Connections. Klik Start - Control Panel - Network Connections
  2. Klik kanan koneksi internet yang ingin di-share, pilih Properties
  3. Pada jendela yang muncul, pilih tab Advanced
  4. Centang Allow other network users to connect through this computer's Internet connection
  5. Pada dropdown-menu Home networking connection, pilih salah satu koneksi yang menghubungkan komputer gateway tersebut dengan jaringan lokal (LAN)
  6. Terakhir, klik OK.
ICS sudah diaktifkan, kini tinggal melakukan konfigurasi di komputer lain pada jaringan tersebut (client).
Tak perlu ribet, cukup setting saja semua client dengan IP antara 192.168.0.2 hingga 192.168.0.254 (jangan ada yang sama), subnet mask 255.255.255.0, dan default gateway 192.168.0.1.
Selesai :D


Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam ICS
  • Untuk dapat mengaktifkan ICS, Anda harus login sebagai Administrator atau yang setara
  • Saat mengaktifkan ICS, maka adapter/interface/port yang terhubung dengan jaringan lokal akan secara otomatis menggunakan IP 192.168.0.1 sehingga mau tidak mau, semua komputer dalam jaringan lokal harus menggunakan IP 192.168.0.x
  • Jangan pernah mengaktifkan ICS jika ada komputer di jaringan lokal yang berfungsi sebagai domain controller, DNS server, DHCP server, atau NAT server. Juga jangan aktifkan ICS di lebih dari 1 komputer pada jaringan yang sama
  • Komputer client tidak akan dapat mengakses internet jika komputer gateway terhubung pada sebuah VPN (Virtual Private Network)

0 komentar:

Baru saja mendapat kabar dari milis sebelah, kini ada alternatif repositori atau mirror yang disediakan oleh Detik.com, sementara ini untuk distro antara lain Debian, Ubuntu, OpenSuse, CentOS, Fedora, dll.
Selengkapnya silakan kunjungi http://mirror.detik.com
Untuk pengguna Debian 4 (Etch), tambahkan baris berikut pada file /etc/apt/sources.list :
deb http://mirror.detik.com/debian/ etch main
deb-src http://mirror.detik.com/debian/ etch main
Untuk pengguna Debian Lenny, tambahkan baris berikut pada file /etc/apt/sources.list :
deb http://mirror.detik.com/debian/ lenny main
deb-src http://mirror.detik.com/debian/ lenny main


Lalu update dengan apt-get update

0 komentar:

   Pada dasarnya, coba analogikan sebuah¬†host sebagai sebuah rumah. Lalu anggap saja sebuah jaringan¬†LAN sebagai sebuah jalan kecil atau gang. Rumah berada di gang sempit yang terhubung pada jalan protokol. Beberapa jalan protokol terhubung ke sebuah jalan propinsi. Itulah¬†WAN, secara simpel, dimana setiap host terhubung secara hirarikal satu sama lain dalam suatu kota, meskipun tidak saling mengenal secara langsung.
   Setiap polisi di pertigaan, perempatan, persimpangan, dll dapat dijadikan analogi atas sebuah router, sang pengatur lalu lintas. Sebaiknya kita tidak perlu memikirkan U-turn (bhs indonesianya apa?), karena saya belum menemukan padanan yang tepat. Ah entahlah, ada ide?
  Suatu ketika, Robby (misalnya) yang tinggal di Jl. Anu no 31 Timbuktu, Mali, Afrika Barat ingin memberikan sesuatu pada Denny yang tinggal di Jl. Itu no 53 Lima, Peru, Amerika Selatan. Yang harus dilakukan Robby pertama kali adalah memeriksa tabel nama dan alamat orang sekomplek. Tidak menemukan alamat Denny di daftar ARP orang sekompleks, maka dia menuju default gateway (portal utama) yang mengarah ke luar gang atau kompleks. Saat melewati portal, bertanya¬†pada polisi atau satpam, Robby mendapati bahwa dia (satpam) pun merasa tidak pernah tahu ada Denny di sekitar jalan itu, sehingga Robby diarahkan untuk menuju jalan raya. Sesampainya di jalan raya, Robby pun mendapati bahwa polisi di jalan raya tidak tahu ke mana harus pergi ke kota Lima, Peru, maka Robby pun lagi-lagi diarahkan menuju ujung jalan ke jalan yang lebih besar, yang ternyata merupakan jalan protokol.
Perlu kita ketahui, semua satpam dan polisi (atau router) di seluruh dunia memiliki tabiat yang sama, yaitu jika tidak mengenal atau mengetahui alamat yang dimaksud, maka mereka akan mengarahkan sang penanya untuk pergi ke ujung jalan dan ke jalan yang lebih besar. Dalam jaringan komputer, hal ini dikenal dengan istilah default gateway. Jika router tidak tahu di mana sebuah alamat IP berada, maka dia akan mengarahkan paket ke arah default gateway, atau alamat IP 0.0.0.0/0.
Begitulah seterusnya, sampai pada akhirnya dia sampai di suatu persimpangan yang sangat besar, yang polisinya tahu ke mana harus mencari alamat Denny. Polisi tersebut mengarahkan Robby menuju suatu jalan, yang ternyata mengarah ke Amerika Selatan. Di Amerika Selatan, Robby diarahkan oleh polisi setempat untuk menuju Peru. Begitu seterusnya hingga Robby menemukan rumah Denny. Simpel kan, seperti layaknya Pak Pos saat mengantarkan surat.
   Untuk kembali ke rumahnya di Timbuktu, Robby harus mengulangi lagi langkah demi langkah seperti awal, terutama karena polisi di Lima tidak tahu harus ke mana untuk pergi ke Timbuktu :)
   Jaringan itu sendiri luas, membentang di permukaan bumi. Tentunya tipe jalan yang ada sangat beragam. Ibarat jalan darat, laut, dan udara, ada banyak media yang digunakan dalam transmisi data. Sebut saja kabel tembaga, serat optik, microwave, radio, dll. Seperti halnya di dunia nyata ada jalan macet (bandwidth penuh), jalan memutar (multi-hop), jalan bypass (one-hop), sampai jalan tertentu untuk daerah sulit dijangkau (remote-site).
  Untuk itu diperlukan polisi yang lebih mumpuni dalam mengatur lalu lintas. Polisi itu harus mampu berbahasa global, tidak ketinggalan teknologi, dan tidak mudah stres :p . Ya, routernya harus memahami protokol (aturan) routing global (biasanya BGP)¬†dan mampu menangani traffic yang dikenakan padanya.
Untuk ke rumah Denny di Peru, Robby dari Timbuktu memiliki beberapa pilihan. Dia bisa lewat Aljazair, Perancis, New York, Texas, Panama, untuk ke Peru. Atau bisa lewat Mesir, Arab, India, Singapura, Hawai, Texas, Panama, lalu Peru. Terserah. Katakanlah karena memang Robby termasuk kaya :D , dia memiliki sangat banyak pilihan. Rumahnya memiliki landasan pesawat dengan jet pribadi, jalan bawah tanah yang langsung terhubung ke jalur-cepat-bebas-hambatan, jalur kereta bawah tanah dengan shinkansen-nya, transporter satelit, pokoknya lengkap (kaya jee…). Semuanya milik pribadi, alias dedicated line, tak lagi fakir bandwidth dalam gang sempit dan jalan berbatu.
Beginilah jaringan komputer (dan jaringan internet) dibuat, untuk mempersatukan :)
Mengapa negara yang dilewati Robby tidak berurutan? Misalnya dari India ke Singapura, lalu ke Hawai. Padahal ada Bangladesh, Thailand, Malaysia, dan... Indonesia! Tentu saja karena jalur yang dilewati memang melompat-lompat. Karenanya, perjalanan dari 1 router ke router lain disebut sebagai hop (lompatan).
Pembagian wilayah (topologi) dalam jaringan internet memang sedikit berbeda dengan pembagian teritori di bumi yang berdasarkan negara. Contohnya Indonesia, walaupun berdiri sama tinggi dengan negara yang lain secara de jure, namun faktanya jaringan internet kita sangat bergantung pada infrastruktur "jalan" milik negara lain, di antaranya Singapura, Malaysia, Australia, Amerika, Cina, serta beberapa negara di Eropa. Untuk dapat menuju internet global, semua host di Indonesia harus melewati negara-negara tersebut. Dapat dibayangkan jika salah satu dari sekian "jalan penghubung" yang hanya sedikit itu terputus, maka bencana bagi dunia internet kita.

0 komentar:


Widget by: Abdul Cha_Ghaul ( Hub: 085242791500 )

0 komentar:

Ada game Baru nih, Kalau ini sih Abdul juga suka...
Apalagi kalau dah bikin pasukan sampe 300, seneng banget dah kalau udah nyerbunya kaya semut berjalan ^_^

Stronghold Crusader adalah game yang rilis pertama kali pada tanggal 31 Juli, 2002. walaupun sudah rilis sejak lama game ini tak henti-hentinya menarik para penggemarnya termasuk admin juga. Game ini juga biasa disebut perang salib,


Dalam Stronghold Crusader ini memiliki banyak tokoh atau biasa kita sebut Jagoan, ^_^ diantaranya : Rat, Snake, Pig, Wolf, Richard, Saladin, Caliph, Sultan Abdul, Philip Emperor Frederick, Sheriff, Nizar, Wazir, Emir, Abbot, Marshal.

Berikut Screenshotnya :





Download Stronghold Crusader ( 160 MB ) :

 

Untuk cara installnya :
  • Exstract filenya
 
  • Buka file setup, nanti muncul gambar dibawah ini
  • Tekan Enter, tunggu sampai prosesnya selesai
  • Setelah selesai, buka file Stronghold_Crusader_Extreme untuk yang Extreme dan buka Stronghold Crusader untuk yang biasa

Nah itu dia pembahasan kali ini tentang game stronghold versi penulis, Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada pada blog Abdul Cha_Ghaul . Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua...

0 komentar:

  SMADAV adalah antivirus buatan Indonesia yang mulai diluncurkan pada bulan Maret 2007 dan mulai booming pada awal bulan tahun 2009. Pengguna smadav pun semakin bertambah, itu semua tidak terlepas oleh upaya smadav untuk memperbaharui antivirusnya. 
  Keunggulan antivirus ini adalah cepatnya proses scanning pada komputer dan tidak membebani memori komputer, selain itu smadav juga membersihkan hingga tuntas semua virus yang sudah menginfeksi komputer anda dan saat ini smadav mampu mendeteksi kurang lebih 1500 lokasi registry.
Kekurangannya belum bisa menghapus secara tuntas virus-virus impor (luar negri), karena difokuskan untuk menghadapi virus yang tersebar di Indonesia.

Nah itu dia pembahasn kali ini tentang Anti Virus SMADAV versi penulis, Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada pada blog Abdul Cha_Ghaul. Semoga artikel mengenai Anti Virus Smadav ini dapat bermanfaat buat sobat semua...




0 komentar: